Wednesday 3 May 2017
Thursday 12 January 2017
PENGERTIAN DAN CONTOH MAKALAH YANG BAIK DAN BENAR
Makalah adalah salah satu jenis karya ilmiah yang membahas suatu permasalahan tertentu sebagai kajian pustaka ataupun kajian lapangan.
Makalah disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas tertentu (tugas akademik maupun tugas nonakademik).
Makalah menjadi sarana untuk mendemonstrasikan pemahaman penulis tentang pokok permasalahan teoretis yang dikaji atau kemampuan penulis dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang berhubungan dengan masalah tertentu.
Makalah sebagai sarana untuk menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah, jadi bukan rangkuman.
Berikut Contoh Makalah yang baik dan benar:
Terimakasih, Semoga Bermanfaat..
Wednesday 11 January 2017
SOAL QUIZ LOGIKA DAN ALGORITMA BESERTA JAWABANNYA !!!
Apabila ada jawaban yang kurang tepat. Mohon di maklum.
Saya harap cantumkan jawab yang menurut Anda tepat . ..
T
Saya harap cantumkan jawab yang menurut Anda tepat . ..
T
TEORI ALJABAR BOOLEAN
Aljabar Boolean atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Boolean Algebra
adalah matematika yang digunakan untuk menganalisis dan menyederhanakan
Gerbang Logika pada Rangkaian-rangkaian Digital Elektronika. Boolean
pada dasarnya merupakan Tipe data yang hanya terdiri dari dua nilai
yaitu “True” dan “False” atau “Tinggi” dan “Rendah” yang biasanya
dilambangkan dengan angka “1” dan “0” pada Gerbang Logika ataupun bahasa
pemrograman komputer. Aljabar Boolean ini pertama kali diperkenalkan
oleh seorang Matematikawan yang berasal dari Inggris pada tahun 1854.
Nama Boolean sendiri diambil dari nama penemunya yaitu George Boole.
Berikut Teori Aljabar Boolean
Berikut Teori Aljabar Boolean
T
Algoritma Membalik Bilangan
Algoritma :
1. read bil, digit_kanan
2. inputkan bilangan
3. While bil!=0 :
a. digit_kanan=bil%10
b. print digit_kanan
c. bil=bil/10
4. Program selesai.
Flowchart :
1. read bil, digit_kanan
2. inputkan bilangan
3. While bil!=0 :
a. digit_kanan=bil%10
b. print digit_kanan
c. bil=bil/10
4. Program selesai.
Flowchart :
Algoritma Membalik Kata
Algoritma :
1. MAX=12
2. read kata[MAX], i, pjg, n
3. inputkan kata
4. While kata[i]!='\0' :
a. i=i+1
b. pjg=pjg+1
c. apakah kata[i]=getchar()=='\n' ? jika tidak, kembali ke proses 4a
d. jika iya,i=pjg
e. i=i-1
f. Print kata[i]
g. Apakah i==0 ? jika tidak, kembali ke proses 4a
5. Program selesai.
Flowchart :
1. MAX=12
2. read kata[MAX], i, pjg, n
3. inputkan kata
4. While kata[i]!='\0' :
a. i=i+1
b. pjg=pjg+1
c. apakah kata[i]=getchar()=='\n' ? jika tidak, kembali ke proses 4a
d. jika iya,i=pjg
e. i=i-1
f. Print kata[i]
g. Apakah i==0 ? jika tidak, kembali ke proses 4a
5. Program selesai.
Flowchart :
Menentukan Apakah Sebuah Kata/Kalimat Palindrom atau Bukan
Algoritma :
1. inisialisasi MAX = 25
2. read kata1[MAX], kata2[MAX], i=0, j, pjg=0
3. inputkan kata1
4. Proses looping :
a. untuk i=0 sampai dengan pjg, i=i+1, pjg=pjg+1
b. j=j+1
c. Apakah kata[i]=="\0" ? jika tidak, kembali ke proses 4a,
5. Proses looping 2 :
a. Untuk i=0 sampai dengan pjg, i=i+1
b. kata2[i]=kata1[i]
c. Apakah i==pjg ? jika tidak, print kata1[i], kata2[i]
d. j=pjg-2,
e. i=0
6. While j!=0 :
a. Apakah kata2[i] != kata1[i] ? jika iya, print "Bukan Palindrom". jika tidak, lanjut ke proses b.
b. i=i+1
c. j=j-1
d. Apakah j=0 ? jika tidak, kembali ke proses 6a
e. Jjika iya, print "Palindrom"
7. Program selesai.
Flowchart:
1. inisialisasi MAX = 25
2. read kata1[MAX], kata2[MAX], i=0, j, pjg=0
3. inputkan kata1
4. Proses looping :
a. untuk i=0 sampai dengan pjg, i=i+1, pjg=pjg+1
b. j=j+1
c. Apakah kata[i]=="\0" ? jika tidak, kembali ke proses 4a,
5. Proses looping 2 :
a. Untuk i=0 sampai dengan pjg, i=i+1
b. kata2[i]=kata1[i]
c. Apakah i==pjg ? jika tidak, print kata1[i], kata2[i]
d. j=pjg-2,
e. i=0
6. While j!=0 :
a. Apakah kata2[i] != kata1[i] ? jika iya, print "Bukan Palindrom". jika tidak, lanjut ke proses b.
b. i=i+1
c. j=j-1
d. Apakah j=0 ? jika tidak, kembali ke proses 6a
e. Jjika iya, print "Palindrom"
7. Program selesai.
Flowchart:
Deret Fibonacci
Fibonacci adalah barisan yang diawali dengan angka dari 0 dan 1, kemudian angka berikutnya didapat dengan cara menambahkan kedua bilangan yang berurutan sebelumnya. Dengan aturan ini, maka barisan bilangan Fibonaccci yang pertama adalah:
0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584…dst.
Menampilkan Deret Fibonancci
Algoritma :
1. Deklarasikan variable fibo dengan tipe array of int,
variabel i untuk iterasi, dan n untuk jumlah bilanga Fibonacci yang ingin ditampilkan.
2. Masukkan jumlah bilangan fibonacci yang ingin ditampilkan dan
nyatakan ke dalam variable n.
3. Tetapkan nilai pada variable fibo pada indeks ke 0 dengan 0.
4. Tetapkan nilai pada variable fibo pada indeks ke 1 dengan 1.
5. Cetak nilai pada variable fibo pada indeks ke-0 dan ke-1.
6. Isi nilai i dengan 2.
7. Selama i masih kurang dari n, lakukan langkah 8 s/d 10.
8.Tambahkan nilai pada variabel fibo di indeks ke-(i-1) dengan nilai pada variabel fibo di indeks
ke-(i-2) kemudian nyatakan ke variabel fibo pada indeks ke-i.
9. Cetak nilai dari variabel fibo pada indeks ke-i.
10. Tambahkan nilai i dengan 1.
11. Tanya apakah user masih ingin menampilkan deret fibonacci.
12. Bila jawabannya iya, maka kembali ke langkah ke-2.
13. Bila jawabannya tidak, maka program dapat langsung diakhiri.
14. Namun jika bukan keduanya, tanyalah kembali (kembali ke langkah 11).
Flowchart :
Mengkonversi Detik Menjadi Hari
Algoritma :
1. Deklarasikan variabel hari, jam, menit, dan detik dengan tipe integer.
2. Masukkan detik yang ingin dihitung.
3. Membagi detik dengan perkalian antara 60, 60, dan 24 atau 86400,
kemudian nyatakan ke variabel hari (hari = detik / (60*60* 24) atau hari = detik / 86400).
4. Hitung sisa bagi antara detik dengan perkalian antara 60, 60, dan 24 atau 86400,
kemudian nyatakan ke variabel detik (hari = detik % (60*60* 24) atau hari = detik % 86400).
5. Membagi detik dengan perkalian antara 60 dan 60 atau 3600,
kemudian nyatakan ke variabel jam (jam = detik / (60*60) atau jam = detik / 3600).
6. Hitung sisa bagi antara detik dengan perkalian antara 60 dan 60 atau 3600,
kemudian nyatakan ke variabel detik (detik = detik % (60*60) atau jam = detik % 3600).
7. Membagi detik dengan bilangan 60 kemudian nyatakan ke variabel menit (menit = detik / 60).
8. Hitung sisa bagi antara detik dengan bilangan 60,
kemudian nyatakan ke variabel detik (detik = detik % 60).
9. Tampilkan hari, jam, menit, dan detik.
10. Program selesai.
Flowchart :
KONVERSI BILANGAN BINER KE BILANGAN DESIMAL
Berikut Algoritma konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal :
1. Mendeklarasikan variabel bil untuk bilangan yang akan dikonversikan.
2. Variabel bin untuk bilangan biner, hasil untuk hasil, i untuk pangkat, stack untuk stack.
3. Masukan bilangan dan nyataka ke variabel bil.
4. Bila bilangan kurang dari atau sama dengan 11111111, lakukan langkah 5-18.
Bila bilangan lebih dari 11111111, maka cetak "Max 11111111" lalu kembali ke langkah 3.
5. Hitung sisa hasil bagi antara nilai pada bil dengan 10, kemudian nyatakan ke- bin.
6. Bila hasil bagi tersebut = 10 atau = 1, maka lakukan lankah 7-18, Bila tidak cetak
"Biner hanya 0 dan 1" kemudian kembali ke langkah 3.
7. Bagi nilai pada bilangan dengan 10.
8. Push nilai pada bin dan simpan di stack.
9. Cek apakah nilai bil = 0. bila nilai bil = 0 lakukan langkah 10-18,
Bila nilai bil tidak sama dengan 0 maka kembali ke langkah 5.
10. Selama stack masih ada isinya atau belum kosong lakukan langkah 11 s/d 13.
11. Pop stack dan isi ke bin.
12. Tambahkan nilai pada hasil dengan hasil kali antara nilai pada bin dengan 2 pangkat i.
13. Tambahkan i dengan 1.
14. Cetak hasil.
15. Tanya apakah user masih ingin mengkonversi biner ke desimal.
16. Bila jawabannya iya, maka kembali ke langkah ke-3.
17. Bila jawabannya tidak, maka program dapat langsung diakhiri.
18. Namun jika bukan keduanya, tanyalah kembali (kembali ke langkah 15).
*flowchart:
Saturday 7 January 2017
Menghitung Jumlah Bola dalam Suatu Triangular
Berikut Algoritmanya:
- Deklarasi variabel i untuk perulangan/looping, variabel tri untuk triangular, variabel jwb untuk pertanyyan balik. Definisikan variabel i dan tri dengan tipe data integer, serta jwb dengan tipe data char. Tentukan nilai awal i dan tri dengan nilai 0.
- Masukan jumlah bola atau triangular yang berada di baris urutan paling bawah.
- Proses looping untuk i = 1 sampai dengan n : jumlahkan nilai pada variabel tri dengan bilangan satu dan nyatakan ke dalam variabel tri.
- Cetak nilai yang ada pada variabel tri.
- Tanyakan apakah mau menampilkan tumpukan bilangan lagi?.
- Bila jawaban 'y' atau 'Y' maka kembali ke langkah 2.
- Bila jawaban 't' atau 'T' maka program berakhir.
- Bila jawaban bukan 'y' atau 'Y' dan bukan 't' atau 'T' maka kembali ke langkah 5.
Berikut Flowchartnya:
Demikian algoritma menghitung jumlah bola dalam suatu triangular. Semoga bermanfaat.
MENCARI NILAI MAXS DAN MIN DARI DERET BILANGAN
Mencari Nilai Maksimal dan Minimal dari sebuah Deret Bilangang !!!
Algoritma:
- Cek apakah i sama dengan 1. Apabila i sama dengan 1, maka isi variabel min dengan bilangan yang baru dimasukkan, kemudian kembali ke langkah 1. Namun bila i tidak sama dengan 1, maka cek apakah nilai min lebih dari bilangan yang baru dimasukkan. Apabila nilai min lebih dari bilangan yang baru dimasukkan, maka isi nilai min dengan bilangan yang baru dimasukkan, kemudian baru kembali ke langkah 1.
flowchart: